Di sebuah desa yang subur tinggallah
seorang nenek dan cucunya yang bernama Rumbialla. Nenek sangat sayang dengan
Rumbialla. Rumbialla adalah seseorang yang ceria, suka menolong, baik hati,
serta rajin. Dari kecil Rumbialla sudah terbiasa dengan kegiatan rumah seperti menyapu,
mengepel lantai, hngga membantu neneknya berkebun. Nenek selalu mengajari dan
mendidik Rumbialla dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Suatu ketika Rumbialla dalam perjalanan ke
kebun untuk membantu nenek memetik buah anggur tiba-tiba Rumbialla dikejutkan
dengan adanya rusa tergeletak tidak berdaya di jalan dengan merintih kesakitan.
Rumbialla mendekati rusa tersebut dan berkata “Astaga! kaki mu terluka”. Dengan
cekatan Rumbialla segera membersihkan luka si rusa dan mengobatinya. Luka itu
dibalutnya dengan kain panjang yang dikenakannya. “Nah, sekarang sudah
selesai”, kata Rumbialla. Setelah selesai mengobati tiba-tiba si rusa berubah
menjadi seorang putrid yang cantik dengan memakai mahkota dan membawa sebuah Burbil. Burbil adalah
sebuah tongkat mini yang ujungnya berbentuk seperti bulan sabit yang
dikelilingi bintang yang menyala terang. Rumbialla terkejut dengan perubahan
tersebut. “Siapa kamu?”, Tanya Rumbialla. “Tenang Rumbialla, aku adalah Putri
Luna yang biasa disebut Putri Bulan. Sudah lama aku mencari mu wahai
saudaraku”. Rumbialla heran dengan apa yang dikatakan oleh Putri Luna.
Rumbialla pun bertanya kepada kepada Putri Luna, mengapa Putri Luna bisa
berkata bahwasannya Rumbialla adalah saudaranya. Belum sempat dijawab oleh
Putri Luna, kemudian tiba-tiba nenek melihat Rumbialla di jalan dan kemudian
memanggilnya. “Rumbialla, sedang apa kau di sini sayang? Mengapa tidak ke
kebun?”, tanya nenek (Rumbialla menengok ke arah suara nenek). Rumbialla tidak
menjawab dan kemudian menengok ke belakang untuk menunjukkan ke nenek bahwa
Rumbialla bersama dengan Putri Luna atau Putri Bulan. Akan tetapi dengan
sekejab Putri Luna atau Putri Bulan menghilang. Melihat Rumbialla kebingungan kemudian
nenek mengajak Rumbialla pulang. Sesampai di rumah Rumbialla menceritakan semua
kejadian yang dialaminya.
Setelah kejadian pada hari itu kemudian
nenek menceritakan semua yang terjadi ketika Rumbialla kecil dibawa oleh
seorang wanita cantik dan menitipkannya kepada nenek. Wanita cantik tersebut
berkata kepada nenek, “jagalah anak ini, sayangi, didiklah anak ini dengan
mengajarkan tentang kebaikan. Suatu saat anak ini akan menjadi penerusku
apabila waktunya telah tiba. Lindungi anak ini dari kejahatan yang dapat
membahayakannya. Apabila anak ini sudah bertemu dengan saudaranya, maka tak
lama lagi Putri Kegelapan akan muncul dan akan menghancurkan segalanya dan
menghambat anak ini untuk menggantikan posisiku. Dan apabila anak ini dan
saudaranya dapat dikalahkan oleh Putri Kegelapan maka seluruh negri akan hancur
dan dikuasai oleh Putri Kegelapan”, demikian kata-kata yang diucapkan oleh
wanita cantik itu yaitu Ibu Rumbialla. Kemudian nenek mengambil keranjang bayi
tempat Rumbialla pertama kali dititipkan kepada nenek. Nenek berfikir bahwa
sudah saatnya Rumbialla mengetahui semuanya. Nenek mengambil sebuah kalung yang
sangat indah dan bandulnya berbentuk matahari. Kemudian nenek memakaikannya ke
leher Rumbialla. Setelah Rumbialla memakai kalung itu, apakah yang akan
terjadi?
Putri Violona adalah nama dari Putri
Kegelapan. Putri Violona dapat merasakan adanya getaran dari kalung Rumbialla.
Putri Violona dapat merasakan bahwa Putri Matahari dan Putri Bulan sudah
semakin dekat. Apabila Putri Violona dapat mengalahkan kedua Putri tersebut
maka dapat dengan mudah untuk menguasai negri. Penduduk diseluruh negri pun
bisa patuh terhadap Putri Violona, termasuk juga di dalamnya pangeran dan
putriakan tunduk kepadanya.
Suatu ketika Rumbialla dan nenek sedang
berkebun, dan kemudian beristirahat di sebuah pondok. Ketika sedang
beristirahat Rumbialla melihat seorang wanita asing yang masuk atau berjalan
sendirian di desanya. Kemudian Rumbialla menghampiri wanita tersebut kerena
Rumbialla ingin tahu siapa nama wanita asing itu. “hallo (senyum), mohon maaf, baru
ya di sini? Aku Rumbialla. kamu siapa?”, tanya Rumbialla. Putri Violona tidak
menjawab. Rumbialla semakin penasaran dengan wanita itu, kemudian Rumbialla
mengikutinya. Nenek sedang beristirahat di pondok, sementara itu Rumbialla
mengikuti wanita asing itu. Si nenek tidak menyadari bahwa Rumbialla mengikuti
wanita yang baru dilihat oleh Rumbialla.
Putri Violona menyadari bahwasannya
Rumbialla mengikuti dirinya. Kemudian Putri Violona pun berhenti dan bertanya
kepada Rumbialla “kenapa kamu mengikuti ku?”, tanya Putri Violona. “Aku hanya
ingin mengenalmu”, jawab Rumbialla. Tidak sengaja Putri Violona melihat kalung
yang dikenakan oleh Rumbialla dan diperkuat oleh perasaannya. Putri Violona pun
yakin bahwa Rumbialla adalah Putri Matahari. Purti Violona berfikir untuk
membuat Rumbialla tidak bisa kembali lagi dalam kehidupannya. Putri Violona pun
mengajak Rumbialla ke sebuah hutan dan Rumbialla senang sekali kerena
mendapatkan teman baru yaitu Putri Violona. Rumbialla tidak menyadari bahwa
Putri Violona adalah Putri Kegelapan yang dapat mengancamnya.
Tibalah Rumbialla dan Putri Violona di
sebuah rumah bunga yang sangat indah di tengah hutan. Rumbialla tidak tahu
bahwa rumah bunga itu adalah buatan Putri Violona dengan menggunakan ilmu sihir
untuk menjebak Rumbialla. Ketika Rumbialla sedang asyik bermain seketika Putri
Violona berubah menjadi sesosok orang yang sangat jahat. Dan kemudian rumah
bunga pun menjadi rumah pohon yang ditumbuhi lumut hijau. “Siapa kamu
sebenarnya?”, Tanya Rumbialla. “Haha, aku adalah Putri Violona atau Putri
kegelapan yang akan mengurungmu dan membuatmu hilang dari negri ini”, jawab
Putri Violona. Dengan sebuah mantra dari Putri Violona, Rumbialla terkurung di
dalam rumah pohon yang berlumut. Putri Violona pun meninggalkan hutan, dan
mencari Putri Bulan yaitu Putri Kuna untuk mencapai tujuannya untuk menguasai
negri.
Rumbialla tidak tinggal diam, sekuat
tenaga berusaha untuk keluar dari rumah pohon berlumut itu. Rumbialla pun
berteriak meminta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya dan berbaik
hati untuk menolongnya. Suatu ketika ada seorang laki-laki yaitu Pangeran
Charlos dari Negri Angin yang sedang berburu, Pangeran Charlos tidak sengaja
mendengar suara orang minta tolong. Kemudian Pangeran Charlos menghampiri suara
tersebut. Rumbialla mendengar suara seorang laki-laki dari luar kemudian
Rumbialla meminta kepada laki-laki tersebut untuk mengeluarkannya dari rumah
pohon berlumut itu. Pangeran Charlos berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan Rumbialla
dari rumah pohon berlumut yang dikunci dengan mantra sihir jahat. Rumbiala
berharap banyak dengan Pangeran Charlos untuk mengeluarkannya dari rumah pohon berlumut itu. Pintu pun
terbuka, mantra dapat dipatahkan. Pangeran Charlos pun masuk ke dalam rumah,
tepat di belakang pintu berdiri sesosok wanita cantik yaitu Rumbialla. Pangeran
Charlos dan Rumbialla saling menatap. Pangeran Charlos pun terpikat oleh
kecantikan Rumbialla, begitu pula sebaliknya Rumbialla terpikat oleh kegagahan
sang Pangeran. Pada saat itulah Rumbialla dan Pangeran Charlos saling mengenal.
Rumbialla berterima kasih atas pertolongan dari Pangeran Charlos kemudian sang
Pangeran mengantarkan Rumbialla pulang ke rumah. Di rumah nenek cemas karena
Rumbialla tiba-tiba meninggalkan nenek
di pondok tanpa berpamitan. Akan tetapi kecemasannya sudah hilang karena
Rumbialla sudah pulang dengan diantar oleh seorang Pangeran yang baik hati yang
mau menolong sesama.
Rumbialla menceritakan semua kejadian yang
dialaminya ketika di hutan. Kemudian nenek menceritakan kekuatan yang ada pada
diri Rumbialla dan kalungnya. Kekuatan yang dimiliki Rumbialla adalah dapat
mengandalikan matahari dan seluruhnya yang berada pada siang hari. Sedangkan
Putri Luna adalah dapat mengendalikan bulan pada malam hari dan seluruhnya yang
terjadi pada malam hari. Pada saat nenek brcerita Rumbialla menyadari bahwa
Rumbialla mempunyai saudara yaitu Putri Luna atau Putri Bulan.
Rumbialla bergegas untuk mencari Putri
Luna dengan mengajak Pangeran Charlos yang kebetulan telah mengetahui tempat
tinggal Putri Luna. Setiba di sana tak disangka Putri Violona telah menyihir
Putri Luna menjadi sebuah lukisan. Melihat hal tersebuat, Rumbialla tidak
tinggal diam, Rumbialla dan Pangeran melawan Putri Violana. Sementara itu
Rumbaialla mengalihkan pehatian Putri Violana, Pangeran Charlos berusaha untuk
mematahkan sihir dari Putri Violona yang mengubah Putri Luna menjadi lukisan.
Sihir itu pun lenyap, putri Luna pun bebas dari sihir dan kembali seperti
semula.
Rumbialla, Putri Luna, dan Pangeran
Charlos melawan Putri Violona. Putri Violona pun kalah akhibat sihirnya
memantul yang kemudian mengenai dirinya sendiri. Putri Violona pun lenyap dan
tidak akan kembali lagi. Putri Luna berterimakasih kepada Rumbialla dan
Pangeran Charlos. Negeri pun menjadi tenang tidak ada kejahatan lagi selama
Putri Bulan dan Putri Matahari saling mendukung. Rumbialla pun menikah dengan
Pangeran Charlos. Pada hari bahagia itu datang sesosok wanita cantik yaitu ibu
dari Rumbialla, Rumbialla sangat bahagia karena kedatangan ibunya, kemudian
Rumbialla mendatangi Ibunya. Pada saat itu juga Ibu Rumbialla mewariskan tahta
kepada Rumbialla sebagai Putri Matahari dan Pangeran Charlos sebagai Pangeran
Matahari di Negri Angin. Mereka pun hidup bahagia selamanya.
Di sebuah desa yang subur tinggallah
seorang nenek dan cucunya yang bernama Rumbialla. Nenek sangat sayang dengan
Rumbialla. Rumbialla adalah seseorang yang ceria, suka menolong, baik hati,
serta rajin. Dari kecil Rumbialla sudah terbiasa dengan kegiatan rumah seperti menyapu,
mengepel lantai, hngga membantu neneknya berkebun. Nenek selalu mengajari dan
mendidik Rumbialla dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Suatu ketika Rumbialla dalam perjalanan ke
kebun untuk membantu nenek memetik buah anggur tiba-tiba Rumbialla dikejutkan
dengan adanya rusa tergeletak tidak berdaya di jalan dengan merintih kesakitan.
Rumbialla mendekati rusa tersebut dan berkata “Astaga! kaki mu terluka”. Dengan
cekatan Rumbialla segera membersihkan luka si rusa dan mengobatinya. Luka itu
dibalutnya dengan kain panjang yang dikenakannya. “Nah, sekarang sudah
selesai”, kata Rumbialla. Setelah selesai mengobati tiba-tiba si rusa berubah
menjadi seorang putrid yang cantik dengan memakai mahkota dan membawa sebuah Burbil. Burbil adalah
sebuah tongkat mini yang ujungnya berbentuk seperti bulan sabit yang
dikelilingi bintang yang menyala terang. Rumbialla terkejut dengan perubahan
tersebut. “Siapa kamu?”, Tanya Rumbialla. “Tenang Rumbialla, aku adalah Putri
Luna yang biasa disebut Putri Bulan. Sudah lama aku mencari mu wahai
saudaraku”. Rumbialla heran dengan apa yang dikatakan oleh Putri Luna.
Rumbialla pun bertanya kepada kepada Putri Luna, mengapa Putri Luna bisa
berkata bahwasannya Rumbialla adalah saudaranya. Belum sempat dijawab oleh
Putri Luna, kemudian tiba-tiba nenek melihat Rumbialla di jalan dan kemudian
memanggilnya. “Rumbialla, sedang apa kau di sini sayang? Mengapa tidak ke
kebun?”, tanya nenek (Rumbialla menengok ke arah suara nenek). Rumbialla tidak
menjawab dan kemudian menengok ke belakang untuk menunjukkan ke nenek bahwa
Rumbialla bersama dengan Putri Luna atau Putri Bulan. Akan tetapi dengan
sekejab Putri Luna atau Putri Bulan menghilang. Melihat Rumbialla kebingungan kemudian
nenek mengajak Rumbialla pulang. Sesampai di rumah Rumbialla menceritakan semua
kejadian yang dialaminya.
Setelah kejadian pada hari itu kemudian
nenek menceritakan semua yang terjadi ketika Rumbialla kecil dibawa oleh
seorang wanita cantik dan menitipkannya kepada nenek. Wanita cantik tersebut
berkata kepada nenek, “jagalah anak ini, sayangi, didiklah anak ini dengan
mengajarkan tentang kebaikan. Suatu saat anak ini akan menjadi penerusku
apabila waktunya telah tiba. Lindungi anak ini dari kejahatan yang dapat
membahayakannya. Apabila anak ini sudah bertemu dengan saudaranya, maka tak
lama lagi Putri Kegelapan akan muncul dan akan menghancurkan segalanya dan
menghambat anak ini untuk menggantikan posisiku. Dan apabila anak ini dan
saudaranya dapat dikalahkan oleh Putri Kegelapan maka seluruh negri akan hancur
dan dikuasai oleh Putri Kegelapan”, demikian kata-kata yang diucapkan oleh
wanita cantik itu yaitu Ibu Rumbialla. Kemudian nenek mengambil keranjang bayi
tempat Rumbialla pertama kali dititipkan kepada nenek. Nenek berfikir bahwa
sudah saatnya Rumbialla mengetahui semuanya. Nenek mengambil sebuah kalung yang
sangat indah dan bandulnya berbentuk matahari. Kemudian nenek memakaikannya ke
leher Rumbialla. Setelah Rumbialla memakai kalung itu, apakah yang akan
terjadi?
Putri Violona adalah nama dari Putri
Kegelapan. Putri Violona dapat merasakan adanya getaran dari kalung Rumbialla.
Putri Violona dapat merasakan bahwa Putri Matahari dan Putri Bulan sudah
semakin dekat. Apabila Putri Violona dapat mengalahkan kedua Putri tersebut
maka dapat dengan mudah untuk menguasai negri. Penduduk diseluruh negri pun
bisa patuh terhadap Putri Violona, termasuk juga di dalamnya pangeran dan
putriakan tunduk kepadanya.
Suatu ketika Rumbialla dan nenek sedang
berkebun, dan kemudian beristirahat di sebuah pondok. Ketika sedang
beristirahat Rumbialla melihat seorang wanita asing yang masuk atau berjalan
sendirian di desanya. Kemudian Rumbialla menghampiri wanita tersebut kerena
Rumbialla ingin tahu siapa nama wanita asing itu. “hallo (senyum), mohon maaf, baru
ya di sini? Aku Rumbialla. kamu siapa?”, tanya Rumbialla. Putri Violona tidak
menjawab. Rumbialla semakin penasaran dengan wanita itu, kemudian Rumbialla
mengikutinya. Nenek sedang beristirahat di pondok, sementara itu Rumbialla
mengikuti wanita asing itu. Si nenek tidak menyadari bahwa Rumbialla mengikuti
wanita yang baru dilihat oleh Rumbialla.
Putri Violona menyadari bahwasannya
Rumbialla mengikuti dirinya. Kemudian Putri Violona pun berhenti dan bertanya
kepada Rumbialla “kenapa kamu mengikuti ku?”, tanya Putri Violona. “Aku hanya
ingin mengenalmu”, jawab Rumbialla. Tidak sengaja Putri Violona melihat kalung
yang dikenakan oleh Rumbialla dan diperkuat oleh perasaannya. Putri Violona pun
yakin bahwa Rumbialla adalah Putri Matahari. Purti Violona berfikir untuk
membuat Rumbialla tidak bisa kembali lagi dalam kehidupannya. Putri Violona pun
mengajak Rumbialla ke sebuah hutan dan Rumbialla senang sekali kerena
mendapatkan teman baru yaitu Putri Violona. Rumbialla tidak menyadari bahwa
Putri Violona adalah Putri Kegelapan yang dapat mengancamnya.
Tibalah Rumbialla dan Putri Violona di
sebuah rumah bunga yang sangat indah di tengah hutan. Rumbialla tidak tahu
bahwa rumah bunga itu adalah buatan Putri Violona dengan menggunakan ilmu sihir
untuk menjebak Rumbialla. Ketika Rumbialla sedang asyik bermain seketika Putri
Violona berubah menjadi sesosok orang yang sangat jahat. Dan kemudian rumah
bunga pun menjadi rumah pohon yang ditumbuhi lumut hijau. “Siapa kamu
sebenarnya?”, Tanya Rumbialla. “Haha, aku adalah Putri Violona atau Putri
kegelapan yang akan mengurungmu dan membuatmu hilang dari negri ini”, jawab
Putri Violona. Dengan sebuah mantra dari Putri Violona, Rumbialla terkurung di
dalam rumah pohon yang berlumut. Putri Violona pun meninggalkan hutan, dan
mencari Putri Bulan yaitu Putri Kuna untuk mencapai tujuannya untuk menguasai
negri.
Rumbialla tidak tinggal diam, sekuat
tenaga berusaha untuk keluar dari rumah pohon berlumut itu. Rumbialla pun
berteriak meminta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya dan berbaik
hati untuk menolongnya. Suatu ketika ada seorang laki-laki yaitu Pangeran
Charlos dari Negri Angin yang sedang berburu, Pangeran Charlos tidak sengaja
mendengar suara orang minta tolong. Kemudian Pangeran Charlos menghampiri suara
tersebut. Rumbialla mendengar suara seorang laki-laki dari luar kemudian
Rumbialla meminta kepada laki-laki tersebut untuk mengeluarkannya dari rumah
pohon berlumut itu. Pangeran Charlos berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan Rumbialla
dari rumah pohon berlumut yang dikunci dengan mantra sihir jahat. Rumbiala
berharap banyak dengan Pangeran Charlos untuk mengeluarkannya dari rumah pohon berlumut itu. Pintu pun
terbuka, mantra dapat dipatahkan. Pangeran Charlos pun masuk ke dalam rumah,
tepat di belakang pintu berdiri sesosok wanita cantik yaitu Rumbialla. Pangeran
Charlos dan Rumbialla saling menatap. Pangeran Charlos pun terpikat oleh
kecantikan Rumbialla, begitu pula sebaliknya Rumbialla terpikat oleh kegagahan
sang Pangeran. Pada saat itulah Rumbialla dan Pangeran Charlos saling mengenal.
Rumbialla berterima kasih atas pertolongan dari Pangeran Charlos kemudian sang
Pangeran mengantarkan Rumbialla pulang ke rumah. Di rumah nenek cemas karena
Rumbialla tiba-tiba meninggalkan nenek
di pondok tanpa berpamitan. Akan tetapi kecemasannya sudah hilang karena
Rumbialla sudah pulang dengan diantar oleh seorang Pangeran yang baik hati yang
mau menolong sesama.
Rumbialla menceritakan semua kejadian yang
dialaminya ketika di hutan. Kemudian nenek menceritakan kekuatan yang ada pada
diri Rumbialla dan kalungnya. Kekuatan yang dimiliki Rumbialla adalah dapat
mengandalikan matahari dan seluruhnya yang berada pada siang hari. Sedangkan
Putri Luna adalah dapat mengendalikan bulan pada malam hari dan seluruhnya yang
terjadi pada malam hari. Pada saat nenek brcerita Rumbialla menyadari bahwa
Rumbialla mempunyai saudara yaitu Putri Luna atau Putri Bulan.
Rumbialla bergegas untuk mencari Putri
Luna dengan mengajak Pangeran Charlos yang kebetulan telah mengetahui tempat
tinggal Putri Luna. Setiba di sana tak disangka Putri Violona telah menyihir
Putri Luna menjadi sebuah lukisan. Melihat hal tersebuat, Rumbialla tidak
tinggal diam, Rumbialla dan Pangeran melawan Putri Violana. Sementara itu
Rumbaialla mengalihkan pehatian Putri Violana, Pangeran Charlos berusaha untuk
mematahkan sihir dari Putri Violona yang mengubah Putri Luna menjadi lukisan.
Sihir itu pun lenyap, putri Luna pun bebas dari sihir dan kembali seperti
semula.
Rumbialla, Putri Luna, dan Pangeran
Charlos melawan Putri Violona. Putri Violona pun kalah akhibat sihirnya
memantul yang kemudian mengenai dirinya sendiri. Putri Violona pun lenyap dan
tidak akan kembali lagi. Putri Luna berterimakasih kepada Rumbialla dan
Pangeran Charlos. Negeri pun menjadi tenang tidak ada kejahatan lagi selama
Putri Bulan dan Putri Matahari saling mendukung. Rumbialla pun menikah dengan
Pangeran Charlos. Pada hari bahagia itu datang sesosok wanita cantik yaitu ibu
dari Rumbialla, Rumbialla sangat bahagia karena kedatangan ibunya, kemudian
Rumbialla mendatangi Ibunya. Pada saat itu juga Ibu Rumbialla mewariskan tahta
kepada Rumbialla sebagai Putri Matahari dan Pangeran Charlos sebagai Pangeran
Matahari di Negri Angin. Mereka pun hidup bahagia selamanya.
0 komentar:
Posting Komentar