Sir Alexander Fleming (6 Agustus 1881 -
11 Maret 1955) adalah
orang yang dikenal sebagai penemu penisilin(antibiotik untuk
melawan bakteri).
Lahir di daerah pertanian
Lochfield dekat Darvel, Skotlandia. Dia adalah anak ketiga dari empat
orang bersaudara dan mempunyai empat orang saudara tiri lagi.
Fleming bersekolah di Loudoun
Moor School dan Darvel School, kemudian selama dua tahun dia bersekolah di
Kilmarnock Academy. Setelah bekerja di kantor jasa pengiriman selama empat
tahun, Fleming yang berumur 20 tahun saat itu mewarisi sebagian harta dari
pamannya. Kakak Fleming yang waktu itu adalah seorang dokter menyarankan agar
adiknya mengikuti jejak karirnya, sehingga pada tahun 1901 Alexander Fleming
kemudian mendaftarkan diri di Rumah Sakit St. Mary's, London. Dia kemudian
mendapatkan kualifikasi khusus untuk bersekolah di tahun 1906 dengan pilihan
menjadi ahli bedah.
Alexander Fleming sendiri terkenal
karena dia merupakan ahli peneliti yang sangat pandai, tetapi ceroboh dan
laboratoriumnya sendiri sering terlihat berantakan. Tahun 1928, setelah pulang
dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri dipiringan
laboratorium lupa di simpan baik-baik, dan telah terkontaminasi dengan sejenis
jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi
kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang
terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian
mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan
bahwa jamur tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa
obat tersebut bernama penicillin atau penisilin (Indonesia).
Penemuan Fleming
pada September 1928 menandai abad baru dalam dunia antibiotik modern.
Fleming juga menemukan bahwa bakteri sendiri dapat mengembangkan resistansi dan
daya tahan terhadap penisilin apabila penisilin yang digunakan sebagai
antibiotik terlalu sedikit dan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.
Karena penisilin waktu itu sangat
sukar untuk dikembangkan, Fleming putus asa untuk mengembangkan antibiotik
tersebut. Segera setelah Fleming tidak lagi mengembangkan penisilin,Howard Florey dan Ernst Chain mengambil alih pengembangan tersebut
dan melakukan produksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah
Amerika dan Inggris.
Norman Heatley menyarankan bahwa dengan
mentransfer bahan aktif penisilin kembali ke air dan mengubah tingkat asam-nya,
akan cukup untuk memproduksi obat-obatan yang dapat dipakai untuk percobaan
pada binatang.
Timbul satu pendapat bahwa
"Tanpa Fleming, tidak ada Chain, tanpa Chain, tidak ada Florey, tanpa
Florey, tidak ada Heatley, tanpa Heatley, tidak ada Penisilin."
Sumber:
http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Alexander-Fleming-3
0 komentar:
Posting Komentar