Minggu, 13 Januari 2013

RUMBIALLA


Di sebuah desa yang subur tinggallah seorang nenek dan cucunya yang bernama Rumbialla. Nenek sangat sayang dengan Rumbialla. Rumbialla adalah seseorang yang ceria, suka menolong, baik hati, serta rajin. Dari kecil Rumbialla sudah terbiasa dengan kegiatan rumah seperti menyapu, mengepel lantai, hngga membantu neneknya berkebun. Nenek selalu mengajari dan mendidik Rumbialla dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Suatu ketika Rumbialla dalam perjalanan ke kebun untuk membantu nenek memetik buah anggur tiba-tiba Rumbialla dikejutkan dengan adanya rusa tergeletak tidak berdaya di jalan dengan merintih kesakitan. Rumbialla mendekati rusa tersebut dan berkata “Astaga! kaki mu terluka”. Dengan cekatan Rumbialla segera membersihkan luka si rusa dan mengobatinya. Luka itu dibalutnya dengan kain panjang yang dikenakannya. “Nah, sekarang sudah selesai”, kata Rumbialla. Setelah selesai mengobati tiba-tiba si rusa berubah menjadi seorang putrid yang cantik dengan memakai mahkota  dan membawa sebuah Burbil. Burbil adalah sebuah tongkat mini yang ujungnya berbentuk seperti bulan sabit yang dikelilingi bintang yang menyala terang. Rumbialla terkejut dengan perubahan tersebut. “Siapa kamu?”, Tanya Rumbialla. “Tenang Rumbialla, aku adalah Putri Luna yang biasa disebut Putri Bulan. Sudah lama aku mencari mu wahai saudaraku”. Rumbialla heran dengan apa yang dikatakan oleh Putri Luna. Rumbialla pun bertanya kepada kepada Putri Luna, mengapa Putri Luna bisa berkata bahwasannya Rumbialla adalah saudaranya. Belum sempat dijawab oleh Putri Luna, kemudian tiba-tiba nenek melihat Rumbialla di jalan dan kemudian memanggilnya. “Rumbialla, sedang apa kau di sini sayang? Mengapa tidak ke kebun?”, tanya nenek (Rumbialla menengok ke arah suara nenek). Rumbialla tidak menjawab dan kemudian menengok ke belakang untuk menunjukkan ke nenek bahwa Rumbialla bersama dengan Putri Luna atau Putri Bulan. Akan tetapi dengan sekejab Putri Luna atau Putri Bulan menghilang. Melihat Rumbialla kebingungan kemudian nenek mengajak Rumbialla pulang. Sesampai di rumah Rumbialla menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Setelah kejadian pada hari itu kemudian nenek menceritakan semua yang terjadi ketika Rumbialla kecil dibawa oleh seorang wanita cantik dan menitipkannya kepada nenek. Wanita cantik tersebut berkata kepada nenek, “jagalah anak ini, sayangi, didiklah anak ini dengan mengajarkan tentang kebaikan. Suatu saat anak ini akan menjadi penerusku apabila waktunya telah tiba. Lindungi anak ini dari kejahatan yang dapat membahayakannya. Apabila anak ini sudah bertemu dengan saudaranya, maka tak lama lagi Putri Kegelapan akan muncul dan akan menghancurkan segalanya dan menghambat anak ini untuk menggantikan posisiku. Dan apabila anak ini dan saudaranya dapat dikalahkan oleh Putri Kegelapan maka seluruh negri akan hancur dan dikuasai oleh Putri Kegelapan”, demikian kata-kata yang diucapkan oleh wanita cantik itu yaitu Ibu Rumbialla. Kemudian nenek mengambil keranjang bayi tempat Rumbialla pertama kali dititipkan kepada nenek. Nenek berfikir bahwa sudah saatnya Rumbialla mengetahui semuanya. Nenek mengambil sebuah kalung yang sangat indah dan bandulnya berbentuk matahari. Kemudian nenek memakaikannya ke leher Rumbialla. Setelah Rumbialla memakai kalung itu, apakah yang akan terjadi?
Putri Violona adalah nama dari Putri Kegelapan. Putri Violona dapat merasakan adanya getaran dari kalung Rumbialla. Putri Violona dapat merasakan bahwa Putri Matahari dan Putri Bulan sudah semakin dekat. Apabila Putri Violona dapat mengalahkan kedua Putri tersebut maka dapat dengan mudah untuk menguasai negri. Penduduk diseluruh negri pun bisa patuh terhadap Putri Violona, termasuk juga di dalamnya pangeran dan putriakan tunduk kepadanya.
Suatu ketika Rumbialla dan nenek sedang berkebun, dan kemudian beristirahat di sebuah pondok. Ketika sedang beristirahat Rumbialla melihat seorang wanita asing yang masuk atau berjalan sendirian di desanya. Kemudian Rumbialla menghampiri wanita tersebut kerena Rumbialla ingin tahu siapa nama wanita asing itu. “hallo (senyum), mohon maaf, baru ya di sini? Aku Rumbialla. kamu siapa?”, tanya Rumbialla. Putri Violona tidak menjawab. Rumbialla semakin penasaran dengan wanita itu, kemudian Rumbialla mengikutinya. Nenek sedang beristirahat di pondok, sementara itu Rumbialla mengikuti wanita asing itu. Si nenek tidak menyadari bahwa Rumbialla mengikuti wanita yang baru dilihat oleh Rumbialla.
Putri Violona menyadari bahwasannya Rumbialla mengikuti dirinya. Kemudian Putri Violona pun berhenti dan bertanya kepada Rumbialla “kenapa kamu mengikuti ku?”, tanya Putri Violona. “Aku hanya ingin mengenalmu”, jawab Rumbialla. Tidak sengaja Putri Violona melihat kalung yang dikenakan oleh Rumbialla dan diperkuat oleh perasaannya. Putri Violona pun yakin bahwa Rumbialla adalah Putri Matahari. Purti Violona berfikir untuk membuat Rumbialla tidak bisa kembali lagi dalam kehidupannya. Putri Violona pun mengajak Rumbialla ke sebuah hutan dan Rumbialla senang sekali kerena mendapatkan teman baru yaitu Putri Violona. Rumbialla tidak menyadari bahwa Putri Violona adalah Putri Kegelapan yang dapat mengancamnya.
Tibalah Rumbialla dan Putri Violona di sebuah rumah bunga yang sangat indah di tengah hutan. Rumbialla tidak tahu bahwa rumah bunga itu adalah buatan Putri Violona dengan menggunakan ilmu sihir untuk menjebak Rumbialla. Ketika Rumbialla sedang asyik bermain seketika Putri Violona berubah menjadi sesosok orang yang sangat jahat. Dan kemudian rumah bunga pun menjadi rumah pohon yang ditumbuhi lumut hijau. “Siapa kamu sebenarnya?”, Tanya Rumbialla. “Haha, aku adalah Putri Violona atau Putri kegelapan yang akan mengurungmu dan membuatmu hilang dari negri ini”, jawab Putri Violona. Dengan sebuah mantra dari Putri Violona, Rumbialla terkurung di dalam rumah pohon yang berlumut. Putri Violona pun meninggalkan hutan, dan mencari Putri Bulan yaitu Putri Kuna untuk mencapai tujuannya untuk menguasai negri.
Rumbialla tidak tinggal diam, sekuat tenaga berusaha untuk keluar dari rumah pohon berlumut itu. Rumbialla pun berteriak meminta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya dan berbaik hati untuk menolongnya. Suatu ketika ada seorang laki-laki yaitu Pangeran Charlos dari Negri Angin yang sedang berburu, Pangeran Charlos tidak sengaja mendengar suara orang minta tolong. Kemudian Pangeran Charlos menghampiri suara tersebut. Rumbialla mendengar suara seorang laki-laki dari luar kemudian Rumbialla meminta kepada laki-laki tersebut untuk mengeluarkannya dari rumah pohon berlumut itu. Pangeran Charlos berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan Rumbialla dari rumah pohon berlumut yang dikunci dengan mantra sihir jahat. Rumbiala berharap banyak dengan Pangeran Charlos untuk mengeluarkannya  dari rumah pohon berlumut itu. Pintu pun terbuka, mantra dapat dipatahkan. Pangeran Charlos pun masuk ke dalam rumah, tepat di belakang pintu berdiri sesosok wanita cantik yaitu Rumbialla. Pangeran Charlos dan Rumbialla saling menatap. Pangeran Charlos pun terpikat oleh kecantikan Rumbialla, begitu pula sebaliknya Rumbialla terpikat oleh kegagahan sang Pangeran. Pada saat itulah Rumbialla dan Pangeran Charlos saling mengenal. Rumbialla berterima kasih atas pertolongan dari Pangeran Charlos kemudian sang Pangeran mengantarkan Rumbialla pulang ke rumah. Di rumah nenek cemas karena Rumbialla tiba-tiba meninggalkan  nenek di pondok tanpa berpamitan. Akan tetapi kecemasannya sudah hilang karena Rumbialla sudah pulang dengan diantar oleh seorang Pangeran yang baik hati yang mau menolong sesama.
Rumbialla menceritakan semua kejadian yang dialaminya ketika di hutan. Kemudian nenek menceritakan kekuatan yang ada pada diri Rumbialla dan kalungnya. Kekuatan yang dimiliki Rumbialla adalah dapat mengandalikan matahari dan seluruhnya yang berada pada siang hari. Sedangkan Putri Luna adalah dapat mengendalikan bulan pada malam hari dan seluruhnya yang terjadi pada malam hari. Pada saat nenek brcerita Rumbialla menyadari bahwa Rumbialla mempunyai saudara yaitu Putri Luna atau Putri Bulan.
Rumbialla bergegas untuk mencari Putri Luna dengan mengajak Pangeran Charlos yang kebetulan telah mengetahui tempat tinggal Putri Luna. Setiba di sana tak disangka Putri Violona telah menyihir Putri Luna menjadi sebuah lukisan. Melihat hal tersebuat, Rumbialla tidak tinggal diam, Rumbialla dan Pangeran melawan Putri Violana. Sementara itu Rumbaialla mengalihkan pehatian Putri Violana, Pangeran Charlos berusaha untuk mematahkan sihir dari Putri Violona yang mengubah Putri Luna menjadi lukisan. Sihir itu pun lenyap, putri Luna pun bebas dari sihir dan kembali seperti semula.
Rumbialla, Putri Luna, dan Pangeran Charlos melawan Putri Violona. Putri Violona pun kalah akhibat sihirnya memantul yang kemudian mengenai dirinya sendiri. Putri Violona pun lenyap dan tidak akan kembali lagi. Putri Luna berterimakasih kepada Rumbialla dan Pangeran Charlos. Negeri pun menjadi tenang tidak ada kejahatan lagi selama Putri Bulan dan Putri Matahari saling mendukung. Rumbialla pun menikah dengan Pangeran Charlos. Pada hari bahagia itu datang sesosok wanita cantik yaitu ibu dari Rumbialla, Rumbialla sangat bahagia karena kedatangan ibunya, kemudian Rumbialla mendatangi Ibunya. Pada saat itu juga Ibu Rumbialla mewariskan tahta kepada Rumbialla sebagai Putri Matahari dan Pangeran Charlos sebagai Pangeran Matahari di Negri Angin. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Di sebuah desa yang subur tinggallah seorang nenek dan cucunya yang bernama Rumbialla. Nenek sangat sayang dengan Rumbialla. Rumbialla adalah seseorang yang ceria, suka menolong, baik hati, serta rajin. Dari kecil Rumbialla sudah terbiasa dengan kegiatan rumah seperti menyapu, mengepel lantai, hngga membantu neneknya berkebun. Nenek selalu mengajari dan mendidik Rumbialla dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Suatu ketika Rumbialla dalam perjalanan ke kebun untuk membantu nenek memetik buah anggur tiba-tiba Rumbialla dikejutkan dengan adanya rusa tergeletak tidak berdaya di jalan dengan merintih kesakitan. Rumbialla mendekati rusa tersebut dan berkata “Astaga! kaki mu terluka”. Dengan cekatan Rumbialla segera membersihkan luka si rusa dan mengobatinya. Luka itu dibalutnya dengan kain panjang yang dikenakannya. “Nah, sekarang sudah selesai”, kata Rumbialla. Setelah selesai mengobati tiba-tiba si rusa berubah menjadi seorang putrid yang cantik dengan memakai mahkota  dan membawa sebuah Burbil. Burbil adalah sebuah tongkat mini yang ujungnya berbentuk seperti bulan sabit yang dikelilingi bintang yang menyala terang. Rumbialla terkejut dengan perubahan tersebut. “Siapa kamu?”, Tanya Rumbialla. “Tenang Rumbialla, aku adalah Putri Luna yang biasa disebut Putri Bulan. Sudah lama aku mencari mu wahai saudaraku”. Rumbialla heran dengan apa yang dikatakan oleh Putri Luna. Rumbialla pun bertanya kepada kepada Putri Luna, mengapa Putri Luna bisa berkata bahwasannya Rumbialla adalah saudaranya. Belum sempat dijawab oleh Putri Luna, kemudian tiba-tiba nenek melihat Rumbialla di jalan dan kemudian memanggilnya. “Rumbialla, sedang apa kau di sini sayang? Mengapa tidak ke kebun?”, tanya nenek (Rumbialla menengok ke arah suara nenek). Rumbialla tidak menjawab dan kemudian menengok ke belakang untuk menunjukkan ke nenek bahwa Rumbialla bersama dengan Putri Luna atau Putri Bulan. Akan tetapi dengan sekejab Putri Luna atau Putri Bulan menghilang. Melihat Rumbialla kebingungan kemudian nenek mengajak Rumbialla pulang. Sesampai di rumah Rumbialla menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Setelah kejadian pada hari itu kemudian nenek menceritakan semua yang terjadi ketika Rumbialla kecil dibawa oleh seorang wanita cantik dan menitipkannya kepada nenek. Wanita cantik tersebut berkata kepada nenek, “jagalah anak ini, sayangi, didiklah anak ini dengan mengajarkan tentang kebaikan. Suatu saat anak ini akan menjadi penerusku apabila waktunya telah tiba. Lindungi anak ini dari kejahatan yang dapat membahayakannya. Apabila anak ini sudah bertemu dengan saudaranya, maka tak lama lagi Putri Kegelapan akan muncul dan akan menghancurkan segalanya dan menghambat anak ini untuk menggantikan posisiku. Dan apabila anak ini dan saudaranya dapat dikalahkan oleh Putri Kegelapan maka seluruh negri akan hancur dan dikuasai oleh Putri Kegelapan”, demikian kata-kata yang diucapkan oleh wanita cantik itu yaitu Ibu Rumbialla. Kemudian nenek mengambil keranjang bayi tempat Rumbialla pertama kali dititipkan kepada nenek. Nenek berfikir bahwa sudah saatnya Rumbialla mengetahui semuanya. Nenek mengambil sebuah kalung yang sangat indah dan bandulnya berbentuk matahari. Kemudian nenek memakaikannya ke leher Rumbialla. Setelah Rumbialla memakai kalung itu, apakah yang akan terjadi?
Putri Violona adalah nama dari Putri Kegelapan. Putri Violona dapat merasakan adanya getaran dari kalung Rumbialla. Putri Violona dapat merasakan bahwa Putri Matahari dan Putri Bulan sudah semakin dekat. Apabila Putri Violona dapat mengalahkan kedua Putri tersebut maka dapat dengan mudah untuk menguasai negri. Penduduk diseluruh negri pun bisa patuh terhadap Putri Violona, termasuk juga di dalamnya pangeran dan putriakan tunduk kepadanya.
Suatu ketika Rumbialla dan nenek sedang berkebun, dan kemudian beristirahat di sebuah pondok. Ketika sedang beristirahat Rumbialla melihat seorang wanita asing yang masuk atau berjalan sendirian di desanya. Kemudian Rumbialla menghampiri wanita tersebut kerena Rumbialla ingin tahu siapa nama wanita asing itu. “hallo (senyum), mohon maaf, baru ya di sini? Aku Rumbialla. kamu siapa?”, tanya Rumbialla. Putri Violona tidak menjawab. Rumbialla semakin penasaran dengan wanita itu, kemudian Rumbialla mengikutinya. Nenek sedang beristirahat di pondok, sementara itu Rumbialla mengikuti wanita asing itu. Si nenek tidak menyadari bahwa Rumbialla mengikuti wanita yang baru dilihat oleh Rumbialla.
Putri Violona menyadari bahwasannya Rumbialla mengikuti dirinya. Kemudian Putri Violona pun berhenti dan bertanya kepada Rumbialla “kenapa kamu mengikuti ku?”, tanya Putri Violona. “Aku hanya ingin mengenalmu”, jawab Rumbialla. Tidak sengaja Putri Violona melihat kalung yang dikenakan oleh Rumbialla dan diperkuat oleh perasaannya. Putri Violona pun yakin bahwa Rumbialla adalah Putri Matahari. Purti Violona berfikir untuk membuat Rumbialla tidak bisa kembali lagi dalam kehidupannya. Putri Violona pun mengajak Rumbialla ke sebuah hutan dan Rumbialla senang sekali kerena mendapatkan teman baru yaitu Putri Violona. Rumbialla tidak menyadari bahwa Putri Violona adalah Putri Kegelapan yang dapat mengancamnya.
Tibalah Rumbialla dan Putri Violona di sebuah rumah bunga yang sangat indah di tengah hutan. Rumbialla tidak tahu bahwa rumah bunga itu adalah buatan Putri Violona dengan menggunakan ilmu sihir untuk menjebak Rumbialla. Ketika Rumbialla sedang asyik bermain seketika Putri Violona berubah menjadi sesosok orang yang sangat jahat. Dan kemudian rumah bunga pun menjadi rumah pohon yang ditumbuhi lumut hijau. “Siapa kamu sebenarnya?”, Tanya Rumbialla. “Haha, aku adalah Putri Violona atau Putri kegelapan yang akan mengurungmu dan membuatmu hilang dari negri ini”, jawab Putri Violona. Dengan sebuah mantra dari Putri Violona, Rumbialla terkurung di dalam rumah pohon yang berlumut. Putri Violona pun meninggalkan hutan, dan mencari Putri Bulan yaitu Putri Kuna untuk mencapai tujuannya untuk menguasai negri.
Rumbialla tidak tinggal diam, sekuat tenaga berusaha untuk keluar dari rumah pohon berlumut itu. Rumbialla pun berteriak meminta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya dan berbaik hati untuk menolongnya. Suatu ketika ada seorang laki-laki yaitu Pangeran Charlos dari Negri Angin yang sedang berburu, Pangeran Charlos tidak sengaja mendengar suara orang minta tolong. Kemudian Pangeran Charlos menghampiri suara tersebut. Rumbialla mendengar suara seorang laki-laki dari luar kemudian Rumbialla meminta kepada laki-laki tersebut untuk mengeluarkannya dari rumah pohon berlumut itu. Pangeran Charlos berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan Rumbialla dari rumah pohon berlumut yang dikunci dengan mantra sihir jahat. Rumbiala berharap banyak dengan Pangeran Charlos untuk mengeluarkannya  dari rumah pohon berlumut itu. Pintu pun terbuka, mantra dapat dipatahkan. Pangeran Charlos pun masuk ke dalam rumah, tepat di belakang pintu berdiri sesosok wanita cantik yaitu Rumbialla. Pangeran Charlos dan Rumbialla saling menatap. Pangeran Charlos pun terpikat oleh kecantikan Rumbialla, begitu pula sebaliknya Rumbialla terpikat oleh kegagahan sang Pangeran. Pada saat itulah Rumbialla dan Pangeran Charlos saling mengenal. Rumbialla berterima kasih atas pertolongan dari Pangeran Charlos kemudian sang Pangeran mengantarkan Rumbialla pulang ke rumah. Di rumah nenek cemas karena Rumbialla tiba-tiba meninggalkan  nenek di pondok tanpa berpamitan. Akan tetapi kecemasannya sudah hilang karena Rumbialla sudah pulang dengan diantar oleh seorang Pangeran yang baik hati yang mau menolong sesama.
Rumbialla menceritakan semua kejadian yang dialaminya ketika di hutan. Kemudian nenek menceritakan kekuatan yang ada pada diri Rumbialla dan kalungnya. Kekuatan yang dimiliki Rumbialla adalah dapat mengandalikan matahari dan seluruhnya yang berada pada siang hari. Sedangkan Putri Luna adalah dapat mengendalikan bulan pada malam hari dan seluruhnya yang terjadi pada malam hari. Pada saat nenek brcerita Rumbialla menyadari bahwa Rumbialla mempunyai saudara yaitu Putri Luna atau Putri Bulan.
Rumbialla bergegas untuk mencari Putri Luna dengan mengajak Pangeran Charlos yang kebetulan telah mengetahui tempat tinggal Putri Luna. Setiba di sana tak disangka Putri Violona telah menyihir Putri Luna menjadi sebuah lukisan. Melihat hal tersebuat, Rumbialla tidak tinggal diam, Rumbialla dan Pangeran melawan Putri Violana. Sementara itu Rumbaialla mengalihkan pehatian Putri Violana, Pangeran Charlos berusaha untuk mematahkan sihir dari Putri Violona yang mengubah Putri Luna menjadi lukisan. Sihir itu pun lenyap, putri Luna pun bebas dari sihir dan kembali seperti semula.
Rumbialla, Putri Luna, dan Pangeran Charlos melawan Putri Violona. Putri Violona pun kalah akhibat sihirnya memantul yang kemudian mengenai dirinya sendiri. Putri Violona pun lenyap dan tidak akan kembali lagi. Putri Luna berterimakasih kepada Rumbialla dan Pangeran Charlos. Negeri pun menjadi tenang tidak ada kejahatan lagi selama Putri Bulan dan Putri Matahari saling mendukung. Rumbialla pun menikah dengan Pangeran Charlos. Pada hari bahagia itu datang sesosok wanita cantik yaitu ibu dari Rumbialla, Rumbialla sangat bahagia karena kedatangan ibunya, kemudian Rumbialla mendatangi Ibunya. Pada saat itu juga Ibu Rumbialla mewariskan tahta kepada Rumbialla sebagai Putri Matahari dan Pangeran Charlos sebagai Pangeran Matahari di Negri Angin. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar