Jumat, 07 Desember 2012

TATAPAN MATA DAN SENYUMAN MELULUHKAN HATI




Arum, seorang gadis baru pindahan dari kampung. Rumah barunya berada di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Ia pindah bersama kedua orang tuanya dan adiknya yaitu Eka.
Suatu ketika Arum dan Eka duduk di teras rumahnya, ada seorang cowok melihat k arah Arum. Cowok itu bernama Yovie, tinggal tidak jauh dari rumahnya. Yovie menatap wajah Arum, dalam hati berkata, “Wah manis sekali, siapa ya namanya”. Eka mengetahui bahwa Yovie melihat Arum, kemudian Eka berkata,”Kak Arum, ada yang ngelihatin tuh”. Arum pun melihat kearah Yovie dan tersenyum melihatnya. Yovie pun membalas senyuman dari Arum.
Sore pun tiba, ketika Arum membeli mpek-mpek di dekat gang rumahnya, tak lama Yovie melihat Arum kemudian menghampirinya. Ketika Yovie menatap mata dan senyuman Arum yang begitu menawan, Yovie pun mengajak berkenalan. “Hai, pindahan baru ya?”, Tanya Yovie. Arum menjawab, “Iya”. “Boleh kenalan ga? Saya Yovie, tinggal di ujung jalan situ”, tanya Yovie lagi. “Oh Yovie, saya Arum”, jawab Arum dengan senyumannya yang ramah. Sejak saat itu Yovie jatuh hati kepada Arum karena tatapan mata dan senyumannya yang penuh dengan kelembutan dan keramahan.
Malam pun tiba, Yovie sedang bermain gitar sendiri di cakruk depan rumahnya. Malam itu juga Arum berkenalan dengan anak-anak sekitar rumahnya. Mereka adalah Nur, Fika, Tiara, Imam, Gabe, dan Afrian. Pada saat berkenalan Afrian dan Imam jatuh hati pada pandangan pertama dengan Arum. Pada saat itu Arum tidak melihat Yovie, lalu bertanya kepada teman-temannya. Belum sempat dijawab oleh teman-temannya, tiba-tiba Yovie datang duduk didekat Arum. Pada saat itu Arum merasa hal yang aneh.
Tak lama kemudian Yovie bertanya kepada arum “Arum pengen dinyanyiin lagu apa?”, tanya Yovie. Dengan penuh rasa malu Arum menjawab “Terserah Yovie aja”. Kemudian Yovie bernyanyi dengan sepenuh hati agar Arum senang. Yovie menyanyikan lagu dari Ungu yang berjudul Tercipta Untukku. Mendengar Yovie bernyanyi begitu indah, Arum pun mulai jatuh hati dengan Yovie. Melihat Arum dan Yovie sedang bernyanyi bersama timbullah kecemburuan dalam diri Afrian dan Imam.  Karena tidak suka melihat hal itu, Afrian dan Imam pindah tempat duduk, mereka berdua duduk di sebelah Arum. Dalam hati Yovie berkata “ ini anak pada ngapain, ga tau kita lagi asyik”. Tatapan Afrian dan Imam begitu dingi terhada Yovie.
Waktu isya tiba, adzan berkumandang. Mereka bergegas untuk melaksanakan kewajibannya untuk shalat magrib di masjid. Setelah selesai dari masjid Yovie bertanya kepada Arum “Nanti ada acara ga? Kalau tidak nanti Yovie jemput ya”. Arum menjawab “Ga ada Yovie”. Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sesuai dengan janji Yovie, tak lama kemudian Yovie datang ke rumah Arum. Arum sudah menunggu di teras rumahnya. Saat bertemu mereka saling bertatapan, “Sudah siap?”, tanya Yovie. “Mau kemana kita?”, Arum balik bertanya. “Sudah ikut saja, aku bakal jagain kamu kok, tenang saja”. Kemudian Yovie meminta izin kepada ayah Arum.
Tibalah Yovie dan Arum di suatu tempat, tempat dimana bisa melihat bintang yang indah. “Mau ngapain kita kesini Yovie?”, tanya Arum. “Coba kamu lihat ke atas”, jawab Yovie. “Waaaaaah indah banget, bintangnya banyak”, (sambil senyum melihat bintang dengan wajah yang gembira). Tiba-tiba Yovie memegang tangan Arum (diam seketika). Arum pun melihat wajah Yovie, dan jantungnya berdegup kencang. Yovie berkata “Arum, tahukah kamu” (dengan muka yang serius). “Tahu apa Yovie?”, tanya Arum. “Sejak pertama Yovie melihat Arum, melihat mata Arum, melihat senyum Arum, Yovie jatuh cinta sama kamu Arum”, (dengan mendekatkan wajahnya ke arah wajah Arum), ujar Yovie. (Terdiam saling bertatapan) “Yovie serius?”, tanya Arum. “Ya, Yovie serius Rum. Apakah Arum mau, jadi pacar Yovie?” (dengan penuh harapan). “Eeeem (terdiam lama menatap mata Yovie), iya Arum mau”, jawab Arum dengan penuh rasa cinta. Yovie sangat senang mendengar jawaban itu. Seketika Yovie beteriak “Yeeeeee, bapake mamake inyong duwe pacar”.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar